Selamat Datang di Web Portal MTs. Nurul Amal

Malam tasyakuran Imtihan Nurul Amal

Haflatul Imtihan Yayasan Nurul Amal Sana Tengah, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, diselenggarakan pada Malam Jum’at Tanggal 15/09/2011. Acara ini di hadiri Syaikhinal Kirom KH. Badwi Pengasuh PP. Bunangka  Palengaan, KH. Thohir Pengasuh PP. Mambaul Ulum Bata-bata Palengaan sebagai pengisi Mauidatul hasanah serta KH. Kholilurrahman Pengasuh Pondok Pesantren Masyaradul Huda Panempan Pamekasan sekaligus sebagai Bupati Pamekasan.
Inti pokok Haflatul Imtihan merupakan akhir dari aktivitas siswa menelaah materi selama satu tahun. Dengan demikian aka diketahui dari hasil prestasi yang dicapai setiap siswa.
Di samping itu merupakan tasyakkuran Yayasan Nurul Amal setiap akhir mata pelajaran.
‘’ Kami adakan tasyakkuran ini melalui acara Haflatul Imtihan tidak lain sebagai ucapan terima kasih kepada seluruh wali murid yang telah mengaktifkan putra putrinya masuk setiap hari ke Madrasah, sebagai telaah penambahan ilmu pengetahuan. Sebab ilmu itu wajib hukumnya untuk dicari, dipelajari semaksimal mungkin sehingga mencapai pada titik kesempurnaan, menjadi manusia yang sesungguhnya, berbakti pada Allah , Rasul , Guru-gurunya, lebih lebih kepada Kedua orang tuanya.
Di samping itu, sebagai bekal untuk menuju kesempurnaan dunia dan akhirat”. Tutur K. Ach. Ali Dhofir, Ketua Yayasan TK. MI dan MTs. Nurul Amal ketika itu.
Sementara dalam isi Fatwa KH. Badwi menuturkan bahwa “orang mencari ilmu itu ada dua alternative, bisa dilakukan dengan Kasbi seperti di pondok pesantren, di madrasah atau tempat pendidikan formal  lainnya,  juga bisa dilakukan dengan cara sima’e ( mendengarkan ) seperti di majlis ta’lim.
Mencari ilmu wajib dicari sampai keliang lahat. Bagaimana pun ilmu jalur untuk menemukan hikmah tersendiri untuk menghadap ilahi, lebih lebih memperbaiki kehidupan, mendekati kebenaran menyembah Sang Kholik.
KH. Kholilur Rahman Juga Menuturkan Dalam mauidahnya “Dengan ilmu akan dicapai rute keselamatan, jauh dari kehancuran pola hidup karena dapat memfilter di mana yang haq dan yang bathil. Apabila manusia sudah tergolong di hal ini, maka keselamatanlah yang akan diraih baik duniawi maupun ukhrawi.”
Di sisi lain harus berbakti kepada orang tua dua serta mertua apabila sudah nikah. Karena hal ini jarang dilakukan masyarakat. Banyak anggapan bahwa berbakti kepada orang tua itu gengsi, tidak main atau kuno. Persepsi ini harus kita buang jauh jauh sebab apabila dilakukan akan merusak daya barokah, serta maonah dari Allah Swt.
Jika perlu seusai sholat wajib, luangkan fathihah kepada orang tuanya dan kepada mertuanya, sebagai manifestasi doa yang dititipkan kepada Allah Rabbul Alamin. Dan Insya Allah akan mendapat kegampangan jalan duniawi dan ukhrawi sebab Allah senantiasa bersama dengan ridha orang tua.
Naudubillah apabila manusia melupakan orang tuanya, berani, menggertak serta berbuat kesalahan, jangan harap akan terbuka jalan kenyamanan, kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dari ini bagaimana kita bisa mengembangkan birrul walidain, berbuat baik kepada dua orang tua. Pungkas inti pokok Mauidatul Hasanah yang di sampaikan K.H. Thohir di akhir acara.
Share this post :

Posting Komentar

Tinggalkan Komentar Anda Jika Dirasa Tulisan Ini Bermanfaat......!
Berkomentarlah yang Sehat dan Sesuai dengan Konten.......!
Jika Anda Berkomentar, Kami Ucapkan I Love You......!

PAPAN PENGUMUMAN

 
Support : Operator Sekolah | Penyejuk Hati
Copyright © 2012-2015. MTs. NURUL AMAL - All Rights Reserved
Template by Cara Gampang Published by Pondok Template
Proudly powered by Blogger